Siswa dapat memanfaatkan aplikasi facebook sebagai media bisnis online dengan fokus, konsisten dan jujur dan bertanggungjawab.
Siswa dapat mengoptimalkan penggunaan aplikasi facebook sebagai penunjang bisnis online
Siswa dapat mempraktekan pembuatan iklan menggunakan facebook ads dengan memasukan Iklan PPC bisnis online yang dijalaknannya.
B. Materi Pelajaran
Setelah membuat halaman di Facebook, kini Anda sudah bisa mulai membuat iklan di Facebook Ads. Ikuti langkah-langkah cara membuat iklan di Facebook Ads.
Buka laman Facebook Ads Manager. Pastikan Anda sudah login ke akun Facebook yang Anda gunakan untuk membuat halaman di Facebook sebelumnya.
2. Pilih Pembuatan Iklan Terpandu
Buka menu Kampanye dan klik Buat Iklan. Facebook akan memberikan dua pilihan membuat iklan, yaitu Pembuatan Iklan Terpandu dan Pembuatan Iklan Cepat. Saran saya sebaiknya pilih Pembuatan Iklan Terpandu agar iklan Anda lebih spesifik.
3. Tentukan Tujuan Iklan
Selanjutnya, tentukan tujuan iklan yang ingin Anda capai. Facebook menyediakan tujuan iklan dalam tiga kategori berbeda, yaitu Kesadaran, Pertimbangan, dan Konversi.
Pertimbangkan Lalu lintas/Trafik meningkatkan jumlah kunjungan ke website Anda atau mendapatkan banyak pengguna untuk aplikasi Anda.
4. Klik Tujuan Iklan Anda
Pertimbangkan tujuan iklan mana yang paling cocok untuk Anda. Di tutorial Facebook Ads ini yang saya pilih adalah tujuan lalu lintas/trafik
5. Pilih Jenis Iklan Facebook
Facebook menyediakan dua jenis pilihan iklan, yaitu Uji Split dan Pengoptimalan Anggaran. Anda harus memilih salah satu. Dua jenis iklan facebook tersebut tidak dapat digunakan bersamaan.
6. Tulis Nama Iklan dan Pilih Tujuan Trafik
Tulis nama iklan Anda agar Anda bisa mengecek performa iklan-iklan di FB Ads. Kemudian pilih tujuan trafik Anda ingin diarahkan ke mana. Anda bisa mengarahkan trafik atau lalu lintas ke website, aplikasi, Messenger, atau WhatsApp.
7. Tampilkan Promo
Jika Anda sedang menjalankan promo di bisnis Anda, centang pilihan promo untuk menampilkan promo tersebut.
8. Tentukan Target Audience
Seperti yang saya sebutkan di awal artikel, Anda bisa menentukan spesifikasi target audience Anda berdasarkan faktor di bawah ini:
Penargetan Terperinci: Bagian ini untuk target iklan yang lebih rinci, seperti lokasi, minat, perilaku dan kategori lainnya. Silakan untuk memilih yang sesuai dengan produk yang Anda iklankan
9. Tentukan Penempatan
Untuk menentukan penempatan iklan Anda yang ingin ditampilkan, di sini kami memilih Penempatan Otomatis. Pilihan ini lebih baik karena Facebook otomatis akan menampilkan iklan di tempat-tempat yang memiliki kinerja paling baik.
10. Pilih Jadwal
Tentukan berapa lama iklan Anda akan ditampilkan. Di tutorial ini saya memilih untuk menjadwalkan iklan selama satu bulan.
Masukan Iklan olshop anda pada bentuk yang anda inginkan sesuai format kolom tersebut
11. Pilih Format Iklan
Terdapat lima jenis format iklan yang dapat Anda pilih, yaitu sebagai berikut ini:
12. Buat Teks
Pada bagian ini tulis deskripsi iklan Anda. Buatlah deskripsi yang menarik dan singkat agar audience Anda bisa langsung paham tujuan iklan Anda.
13. Pilih Gambar, Tulis Judul, dan Masukkan Tautan
Pilih gambar yang sesuai dengan deskripsi iklan Anda. Setiap format FB Ads membutuhkan ukuran gambar berbeda. Ukuran gambar masing-masing format iklan dapat Anda lihat di bagian akhir artikel ini.
FB
Tambahkan judul iklan yang menarik perhatian target audience. Masukkan juga link atau tautan yang dituju.
14. Cara Bayar Iklan Facebook
Anda bisa melakukan pembayaran melalui kartu kredit atau kartu debit. Setelah Anda melakukan pembayaran Facebook akan mereview iklan Anda dan akan segera menampilkannya kalau sudah memenuhi semua syarat dan ketentuan yang berlaku.
Facebook Ads adalah platform iklan efektif untuk memperluas pasar Anda. Maksimalkan potensi Facebook Ads untuk memperoleh lebih banyak konsumen.
Siswa dapat memanfaatkan aplikasi facebook sebagai media bisnis online dengan fokus, konsisten dan jujur dan bertanggungjawab.
Siswa dapat mengoptimalkan penggunaan aplikasi facebook sebagai penunjang bisnis online
Siswa dapat mempraktekan pembuatan iklan menggunakan facebook ads dengan memasukan Iklan PPC bisnis online yang dijalaknannya.
B. Materi Pelajaran
Pengguna Facebook mungkin pernah mengapload produk untuk penjualan online, namun karena menggunakan facebook umum dan tidak sesuai peryaratan facebook untuk bisnis akhirnya di blokir. Untuk itu kita harus tahu facebook untuk layanan bisnis yaitu Facebook Ads.
Facebook Ads adalah media beriklan yang ditujukan kepada pengguna Facebook sebagai audiens nya. Penempatan iklan biasanya berada pada beranda atau sidebar. Terdapat beberapa macam iklan yang disediakan oleh Facebook Ads. Jika dilihat dari bentuknya terdapat iklan video dan iklan gambar. Facebook Ads juga memiliki beberapa kategori iklan yang dilihat dari tujuannya misalnya, Impression, Traffic, Lead dan lain sebagainya.
Selain karena jumlah pengguna aktifnya yang berlimpah dan terus meningkat dari tahun ke tahun, Facebook Ads juga memiliki berbagai kelebihan sebagai platform iklan yang andal untuk bisnis Anda. Apa saja kelebihan Facebook Ads? Berikut penjelasannya:
Kelebihan Facebook Ads
Setelah mengetahui pengertian Facebook Ads, berikut ini beberapa alasan mengapa Anda harus beriklan di Facebook.
1. Pengguna Aktif
Pengguna Facebook tidak hanya banyak, tetapi juga aktif. Facebook adalah media sosial paling aktif kedua di Indonesia setelah YouTube. Orang Indonesia rata-rata menghabiskan waktu 3 jam 23 menit perhari di media sosial buatan Mark Zuckerberg ini.
2. Demografi Beragam
Selain memiliki pengguna berlimpah yang aktif, demografi pengguna Facebook juga beragam. Berdasarkan laporan We Are social 2018, 56 persen pengguna Facebook adalah laki-laki dan 44 persen sisanya adalah perempuan.
Dilihat dari kelompok usia, Facebook juga menawarkan target audience bermacam-macam. Seperti yang bisa Anda lihat pada grafik di bawah ini, Facebook memiliki sebaran pengguna dari kelompok usia aktif dari remaja hingga dewasa.
3. Target Spesifik
Dari sekian banyaknya pengguna aktif dengan demografi yang beragam, Anda bisa menentukan target iklan Anda sespesifik mungkin. Anda bisa mempersempit target iklan berdasarkan lokasi, usia, hingga minat dan hobi.
4. Jangkauan Organik Facebook Tidak Cukup
Mungkin Anda sudah memiliki fanpage bisnis di Facebook dengan jumlah follower ribuan atau bahkan puluhan ribu. Sayangnya, kini Facebook menerapkan sistem timeline non linear yang seringkali menyebabkan follower Anda terlambat atau bahkan tidak melihat promo dan penawaran yang Anda posting di fanpage. Solusinya? Anda bisa memanfaatkan Facebook Ads. Facebook Ads tidak hanya memungkinkan untuk menjangkau follower Anda, tetapi juga mendapatkan follower baru.
5. Remarketing
Sama dengan Google Ads, Facebook Ads juga menawarkan fitur remarketing. Dengan adanya fitur ini, target audience Anda tidak hanya melihat iklan Anda di Facebook, tetapi juga di website dan aplikasi yang bekerja sama dengan Facebook. Dengan begitu, Anda bisa mempertahankan buying intent target audience Anda melalui iklan yang tersebar di Facebook, website dan aplikasi yang bekerjasama dengan Facebook.
6. Efektif untuk Berbagai Tujuan Marketing
Facebook Ads menyediakan berbagai pilihan tujuan marketing, dari mendapatkan trafik, mengumpulkan leads, download aplikasi, hingga melakukan pembelian. Anda dapat memilih salah satu dari pilihan tujuan marketing yang paling sesuai dengan bisnis Anda. Lebih lengkapnya akan sekaligus saya bahas di poin langkah-langkah membuat Facebook Ads di bawah.
7. Biaya Facebook Ads yang Murah
Dibandingkan dengan channel iklan lainnya, Facebook Ads bisa dibilang memiliki biaya iklan yang murah. Dengan Rp 10.000,- Anda sudah bisa menyewa iklan di Facebook Ads. Tidak hanya itu, Facebook Ads juga memiliki fitur pengoptimalan anggaran iklan yang memaksimalkan jangkauan iklan namun dengan biaya yang terjangkau. Jika Anda sudah mahir memilih audiens iklan Anda, Facebook akan memberikan harga iklan yang sangat murah.
Jenis Facebook Ads
Ada berbagai jenis Facebook ads yang bisa Anda gunakan. Dengan mengetahuinya, Anda bisa menilai model manakah yang paling tepat untuk mendongkrak bisnis Anda.
Berikut jenis Facebook ads dan ulasannya.
1. Facebook Photo Ad
Yang pertama, ada Facebook Photo Ad. Jenis Facebook ads ini merupakan yang termudah. Sebab, Anda hanya perlu memberikan foto, tombol CTA, dan juga link.
Facebook photo ad cocok digunakan untuk promosi produk. Karena, perhatian orang-orang akan langsung tersedot pada gambar.
Oleh karena itu, gunakanlah foto yang powerful, memiliki resolusi bagus, serta menyampaikan pesan dengan tepat. Selain itu, pastikan ukuran yang digunakan sudah tepat.
Facebook Photo Ad
Ukuran (px)
Beranda
1080×1350
Kolom Kanan
1200×1200
Artikel Instan
1200×1200
Marketplace
1200×1200
Stories
1080×1920
2. Facebook Video Ad
Ingin membuat iklan Anda tidak membosankan? Facebook video ad bisa menjadi solusinya.
Dengan format video, iklan Anda dapat mencapai beberapa tujuan. Untuk memamerkan produk dan layanan, menarik perhatian dengan cepat, serta mengarahkan calon pelanggan ke action tertentu.
Berapa lamakah durasi yang disediakan untuk Facebook video ad? Simak tabel berikut.
Facebook Video Ad
Durasi Maksimal (menit)
Facebook Feed
240
Marketplace
240
Beranda Messenger
240
3. Slideshow
Jika Anda ingin mengiklankan berbagai produk atau layanan dalam sekali postingan, slideshow adalah cara yang tepat. Anda bisa mengombinasikan gambar, video, teks, hingga suara sehingga informasi yang tersampaikan lebih maksimal.
Facebook memberikan Anda kesempatan membuat slideshow ad dengan jumlah 3 sampai 10 gambar. Selain itu, Anda juga bisa memberikan efek sendiri pada gambar, lho!
4. Carousel
Berikutnya, ada carousel. Sekilas, mungkin jenis Facebook ads ini agak mirip dengan slideshow. Namun, sebenarnya ada perbedaan yang cukup besar. Mari lihat contoh carousel ad berikut ini.
Pada slideshow, satu per satu gambar akan muncul secara bergantian pada satu tampilan. Sedangkan carousel mampu langsung menampilkan deretan gambar dalam satu tampilan.
Menariknya lagi, Anda bisa menyematkan tombol CTA pada setiap gambar. Itu artinya, kesempatan untuk mendapatkan konversi dari berbagai promosi produk akan semakin lebar. Menarik, bukan?
5. Instant Experience
Berbeda dengan jenis Facebook ads sebelum-sebelumnya, instant experience dibuat untuk mengoptimalkan promosi pada seluler. Dengan instant experience, audiens akan mendapatkan iklan yang lebih interaktif.
Cara kerjanya mirip dengan iklan pada stories Instagram. Audiens bisa melakukan swipe, menggeser gambar, menonton video, dan banyak lagi. Apalagi dengan tampilan iklan yang full-screen, tentunya promosi menjadi lebih menarik.
6. Koleksi
Koleksi adalah jenis Facebook ads yang masih berhubungan dengan instant experience. Sebab, biasanya koleksi tampil bersama instant experience. Koleksi bisa tampil secara full-screen pada seluler. Audiens akan menemukan katalog produk bersamaan dengan foto ataupun video yang Anda tampilkan. Tentunya, ini memudahkan audiens dalam mempelajari penawaran Anda. Selain itu, konversi pun jadi lebih cepat dilakukan.
Mengoptimalkan facebook untuk Bisnis Online
1. Gunakan Facebook Fanspage Bukan Facebook Personal
Langkah awal untuk menjalankan strategi pemasaran bisnis mengunakan facebook adalah mengetahui karakteristik facebook itu sendiri. Didalam facebook terdapat facebook personal dan fanspage. Untuk pemasaran via Facebook, gunakanlah fanspage bukan Facebook personal.
Mengapa facebook fanspage? Hal ini dikarenakan facebook personal terbatas hanya bisa menampung 5000 friends, lain halnya dengan facebook fanspage, fanspage bisa menampungfriends dalam bentuk like tidak terbatas, sehingga tidak aneh ada akun merek atau public figure difanspage yang memiliki jumlah like mencapai ratusan ribu bahkan jutaan.
2. Gunakanlah Fitur Penjadwal Status Otomatis
Gunakan fitur yang disediakan Facebook, fitur ini adalah fitur penjadwal status secara otomatis. Kita bisa gunakan fitur update status terjadwal ini untuk memudahkan update status di Facebook saat kita sibuk. Fitur ini adalah fitur penjadwal otomatis yang berfungsi untuk memudahkan proses update status.
3. Buatlah Perencanaan Konten Facebook
Tips yang penting untuk memaksimalkan facebook marketing adalah dengan membuat perencanaan konten. Konten yang terencana membantu pemasar atau pebisnis untuk menentukan arah strategi konten pemasaran yang akan dilakukan melalui Facebook. Beberapa contoh perencanaan konten tersebut bisa berisi kapan status akan dipublish serta isi statusnya.
Berikut ini beberapa status yang bisa dibuat untuk Facebook marketing, misalnya status updateyang bermanfaat : Berisi tips, link artikel, kutipan, gambar yang menarik dan berbagai artikel bermanfaat. Kemudian status berisi produk-produk yang dijual ataupun status update tentang produk atau promo terbaru.
4. Gunakan Facebook Ads (Iklan Facebook)
Kita bisa menggunakan fitur facebook Ads dengan harga terjangkau untuk meningkatkan jumlahlikes dari fanspage kita. facebook Ads ini sangat berguna untuk mengiklankan produk kita ke target market yang tersegmen misal wanita/pria, usia tertentu, area tertentu, dll.
5. Lakukan Percakapan
Aktiflah membangun percakapan dengan fans kita, percakapan penting untuk membangun relasi dengan calon konsumen. Jika ada pertanyaan, responlah maksimal 1×12 jam.
6. Lakukan Pengukuran Efektivitas (Measurement)
Hal yang tidak boleh dilupakan adalah perlunya melakukan pengukuran secara rutin, fitur pengukuran (measurement) ini dapat ditemukan di bagian kanan atas (view insight) dari tampilanfanspage kita. Pengukuran ini sangat penting untuk evaluasi, serta berperan untuk mengukur sejauh mana efektivitas strategi pemasaran yang sudah kita lakukan melalui facebook.
7. Fokuslah Untuk Memperbesar Like
Fokuslah untuk memperbesar like. Jumlah like adalah jumlah calon konsumen kita. Semakin besar jumlah like kita maka semakin besar calon pembeli kita. Buatlah target jumlah like yang ingin kita peroleh, kemudian jangan lupa lakukan monitoring, pastikan target yang kita buat dapat tercapai.
8. Mulailah Untuk Jualan dengan Facebook
Untuk jualan, kita bisa menggunakan banner fanspage, status gambar. Pastikan jika ada promosi produk, gambar atau posternya harus jelas dan juga yang tidak boleh dilupakan adalah adanya info kontak informasi yang bisa dihubungi oleh calon pembeli.
9. Lakukan Facebook Marketing dengan Konsisten
Hal yang penting dalam strategi pemasaran melalui social media facebook ini adalah kita harus konsisten untuk update status. Berdasarkan riset mashable serta pengalaman kami menghandle klien, jumlah efektif update status adalah 4-6 status per hari.
Permasalahan yang kerap dialami oleh pebisnis pemula adalah seringnya tidak konsisten saat menjalani strategi facebook marketing. Salah satu solusi yang bisa dilakukan agar kita konsisten menjalankan facebook marketing adalah perlunya rekrutmen orang khusus atau tim yang nantinya akan bertanggung jawab menangani facebook kita.
Sekarang Anda sudah punya halaman di Facebook, dan dapat mengetahui manffat facebook dalam bisnis online.
Siswa dapat memanfaatkan aplikasi googleAdWords sebagai media bisnis online dengan fokus, konsisten dan jujur dan bertanggungjawab.
Siswa dapat mengoptimalkan penggunaan aplikasi google AdWords sebagai penunjang bisnis online
Siswa dapat mempraktekan pembuatan iklan account google AdWords dengan memasukan Iklan PPC bisnis online yang dijalaknannya.
B. Materi Pelajaran
Langkah-langkah membuat Iklan PPC Menggunakan Google Adwords
Di poin ini akan jelaskan bagaimana cara mendaftar di Google AdWords, cara membuat iklan Google AdWords, sampai pembayaran Google AdWords.
1. Persiapkan Data-data untuk membuat iklan online berupa :
Data Account google AdWord (nama, no hp dsb)
Gambar produk minimal 3 gambar (yang sudah dilengkapi spesifikasi produk)
Anggaran buget iklan (Sesuai kemampuan)
Contoh Gambar : (Menampilkan gambar, harga dan komposisi produk)
2. Buka google AdWords
3. Buat akun Google
Anda bisa menggunakan akun Google pribadi Anda. Namun, jika Anda tidak ingin kotak masuk email Anda penuh dengan email dari Google Ads, Anda bisa membuat akun Google baru khusus untuk keperluan Google AdWords.
4. Pilih Goal
Setelah login ke AdWords, Anda akan diminta untuk memilih goal dari iklan Anda. Ada tiga pilihan goal yang disediakan AdWords dan pilih salah satu yang paling cocok dengan bisnis Anda.
Goal pertama adalah menghubungi Anda melalui telepon. Jika Anda menjalankan bisnis yang kebanyakan transaksinya dilakukan via telepon, pilihlah goal pertama. Misalnya, Anda mengelola bisnis konsultasi yang menuntut klien untuk berbicara panjang melalui telepon.
Goal kedua adalah mengunjungi toko fisik. Apabila Anda mengelola toko fisik seperti restoran, kafe, rumah makan, atau jenis usaha lain yang menuntut pelanggan untuk langsung mengunjungi toko, Anda bisa memilih goal kedua.
Goal terakhir adalah mengunjungi website. Jika transaksi usaha Anda kebanyakan dilakukan melalui website, sebaiknya pilih goal ketiga. Pelanggan bisa langsung mengunjungi website Anda.
5. Pilih Jangkauan Lokasi
Selanjutnya pilih jangkauan lokasi yang Anda targetkan. Anda bebas memilih jangkauan lokasi, baik di Indonesia maupun luar negeri. Anda bahkan bisa mempersempit jangkauan lokasi ke kota atau provinsi tertentu.
6. Pilih Kategori
Pilih kategori bisnis yang Anda kelola untuk memudahkan Google untuk menentukan target audience iklan Anda.
7. Buat Copy Iklan
Membuat copy iklan untuk paid search tidak bisa dilakukan sembarangan. Google membatasi karakter untuk copy iklan Anda. Untuk headline iklan Anda bisa menulis sampai 30 karakter. Sedangkan untuk isi iklan Anda bisa menulis sampai 80 karakter.
Dengan karakter terbatas, Anda dituntut untuk membuat iklan yang singkat, padat, jelas, dan tentu menarik. Buatlah materi iklan yang berisi instruksi jelas apa yang harus dilakukan calon pelanggan ketika melihatnya.
8. Masukkan Foto (Opsional)
Pilih foto terbaik yang menggambarkan bisnis dan promo yang sedang Anda jalankan. Pilihan foto ini opsional.
9. Tentukan Budget
Jangan khawatir soal budget ketika menggunakan Google AdWords. Google menerapkan PPC atau Pay Per Click. Jika iklan Anda tidak diklik, Anda tidak perlu membayar. Jadi Anda hanya perlu membayar ketika iklan diklik oleh target audience Anda. Dengan cara ini Anda bisa menghemat biaya iklan.
Anda juga bebas menetapkan estimasi biaya. Jika ini adalah kali pertama Anda menggunakan Google AdWords, sebaiknya pilih estimasi biaya terkecil. Setelah itu evaluasi performa iklan Google AdWords pertama Anda. Apabila performa iklan Anda menunjukkan hasil yang cukup baik, Anda bisa meningkatkan biaya secara bertahap untuk menjangkau lebih banyak konsumen.
10. Pilih Metode Pembayaran
Metode pembayaran yang disediakan Google cukup beragam. Anda bisa membayar menggunakan kartu kredit atau transfer bank. Jadi meskipun Anda tidak memiliki kartu kredit, Anda tetap bisa memanfaatkan layanan Google AdWords.